Minggu, 18 September 2016

Go or Gone

Ketika ku melihat retapan seorang diri yang begitu kelam membuat diri ini tidak punya daya. Hari yang terlewatkan seakan luntur bagikan bateray yang akan kehabisan daya energi. Orang yang dulunya begitu tajam kini tumpul dengan keadaan. Kondisi yang membuatnya seperti ini. Menjadi suatu perbedaan sangatlah berat dan seakan aku lahir didunia sebagai anak tiri di mana-mana menerima keadaan yang semu. Orang seperti diri ini sudah tidak pantas lagi menjadi sosok seperti dulu sekarang hanya menjadi orang yang terlempar. Dulunya orang-orang menyebut nama ini seakan penuh semangat  saat ini mengingat saja mereka menjadi lupa. Status, derajat dan tempat bukan segalanya. Jika suatu saat nanti ku bukan disini lagi maafkan aku untuk semuanya aku tidak akan menjadikan diriku pencampakan untuk orang lain. Membuat orang lain menjadi menghindar karenaku. Membuat orang lain tidak bernilai jika bersamaku. Aku sadar aku hanya seoarang manusia biasa yang pantas untuk dilupkan. Andai kata hidup ini dapat di restart akan ku hapus semua cerita hidup diriku. Sampai orang yang mengenalku tak tau dengan diriku.

Gejolak Hati

Hati kokoh nan kuat Bergejolak menampar jiwa Mata tertutup telinga terbuka Hati tetap tegar.. Jalan hidup sudah menjadi takdirnya Beriringan...