Masa Yang terlewatkan begitu saja
Kukorbankan
waktu begitu lama untuk menjaga perasaan ini, menjaga hati dan perasaan,
berusaha menjaga perasaan tanpa mengenal rasa kecewa terhadapmu. Hari demi hari
tanpa kusadari bahwa apa yang terjadi diluar dugaanku, ini semua karena dibutakan
oleh cinta, buta karena sayang dan buta karena kasih, aku selalu beranggapan
kepada dirimu anggapan positif tak perna aku beranggapan bahwa hal sejahat itu
terjadi padaku, aku tidak pernah percaya omongan lain karena dari dulu hanya
namaku yang selalu kamu sebut mengatakan hanya saya yang kamu cinta dan
sayangi, terus apa yang trejadi ?
Cinta
suci dan abadi tidak pernah ada anggapan, aku selalu setia dengan janji-janjiku
padamu, mengunci hatiku untuk tidak mencintai orang lain, kini kamu mengatakan
bahwa yang kamu sayangi tetap aku tetapi adakah seseorang yang mencintai
seseorang lantas mengikat cinta dengan orang lain ? Apakah Itu Cinta !.
Jika
cinta itu ikhlas berarti cinta itu saling menjaga, ikhlas dengan kebersamaan,
cinta yang diberikan hanya sebuah cinta kemunafikan. “jika kamu mencintai
seseorang itu artinya kamu tidak akan berpaling dan bersama dengan yang lain,
karena bila mana terjadi kesalahpahaman diantara seorang pasangan itu artinya
sebuah bumbu pasangan dan bila mana pasangan didekati oleh orang ketiga
lantaran ia goyang berarti itu artinya ujian cinta tidak dapat kamu lewati dan
cintamu pada pasanganmu hanya sebuah cinta dalam kata bukan dalam hati.
Adakah orang
yang bisa menerima kenyataan ini ? ia mungkin saja kamu bisa karena kamu
sebagai pemeran utama yang tidak pernah memikirkan perasaan dan hati tetapi
hanya memikirkan ego dan kenyamanmu sendiri. Luka hati itu sakit dapat
memutuskan harapan hidup seseorang kerena sebagian orang dapat semangtanya
lahir dari cinta.
Dulu aku
pernah berjanji bahwa jatuh cinta lagi tetapi setalah bertemu denganmu aku
melupakannya karena apa aku takut jatuh cinta karena akan seperti ini. Jika dari
dulu kejujuranmu kamu katakan ataukah mengatakan tidak suka kepada saya atau
tidak nyaman mungkin itu hanya sakit bagaikan digigit semut, tetapi menjalani
cinta bisa dikatakan cinta bertepuk sebalah tangan. Setiap kata-kata yang
dikirimkan dulu tidak pernah aku bayangkan hal ini kamu lakukan kepadaku. Kini kamu
mengatakan ingin membangun masa depan bersama saya dan mengatakan itu hanya masa
lalu ! mari kita memikirkan dua kalimat itu, pertama membangun masa depan
bersama bagiku seseorang yang terluka berat takkan bisa menjalani keakraban
lagi walaupun cintanya sejatinya masih tertanam dalam hatinya. Sering aku
katakan ini bagaikan seseorang manusia yang sakit ginjal. Jika manusia
kehilangan ginjal satu masih ada ginjal satu lagi yangmembantu, jika ginjal
satu lagi sakit manusia itu tidak dapat apa apa lagi ia pasti akan mati. Satu kali
tersakiti banyak orang bisa menerimanya bagaimna jika dua kali sepertinya hanya
dewalah yang dapat menenrimanya, manusia bisa tidak dapat menerimanya.
Selanjutnya
“itu hanya masa lalu” ia itu hanya masa lalu terus dikemanakan aku dimasa
lalumu ia aku hnya lelaki bodoh yang bagaikan binatang peliharaan dari kalimta
yang kamu ucapkan seakan aku berpikir aku dalam masa lalumu hanya penghias,
meski bertahun-tahun kamu terus mengatakan cinta tetapi apakah itu cinta atau
sebuah susunan huruf yang menjadi kata yang aku anggap serius !.
Aku ini
manusia biasa tidak seperti para nabi yang memiliki sabar tanpa batas,kini
kesabaranku sudah tak tau dimana keberadaanya lagi. Pernah aku meminta
kejujuran yang kamu katakan ia aku pernah sama seseorang tetapi hanya teman
itupun hanya dia, berbeda jauh dengan kejujuran sekarang, bersama dengan dua
orang tanpa kusadari diwaktu memikat hati denganku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar