Entah mengapa setiap mimpi-mimpi setiap malamku selalu ku berjumpa mata dengan dirimu, apakah tanda dari semua ini. Aku malu dengan diriku sendiri yang begiti kejam. Namun harus kuterima dengan realitas kehidupan yang menonjolkan kepahitan jiwa dalam benak. Hingga sering aku berpikir bahwa dunia ini dan takdir ini sudah menjadi suatu cerita hidupku dalam hidupmu. Mimpi ini seakan nyata bersama mu kembali nampak begitu jelas memukau bahwa itu bukan mimpi bagiku karena hanya itu alasan untuk ku bisa berjumpa mata dan kebahagian denganmu, walau dalam kenyataan begitu jauh berbeda tetapi aku bersyukur kepada Allah swt, karena Allah swt tau bahwa diriku terus memikirkanmu dan akhirnya mempertemukan dirimu untuk diriku walaupun dalam mimpiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar